"sesegera", "sejak", "sejenak", "sekali", "sekalian", "sekalipun", "sesekali", "sekaligus", "sekarang", "sekarang", "sekitar", "sekitarnya", "sela", "selain", "selalu", "seluruh", "seluruhnya", "semakin", "sementara", "sempat", "semua", "semuanya", "sendiri", "sendirinya", "seolah", "seperti", "sepertinya", "sering", "seringnya", "serta", "siapa", "siapakah", "siapapun", "disini", "disinilah", "sini", "sinilah", "sesuatu", "sesuatunya", "suatu", "sesudah", "sesudahnya", "sudah", "sudahkah", "sudahlah", "supaya",...

---

FastAPI adalah *framework* *web* moderen, cepat (performa-tinggi) untuk membangun API dengan Python berdasarkan tipe petunjuk Python.

Fitur utama FastAPI:

* **Cepat**: Performa sangat tinggi, setara **NodeJS** dan **Go** (berkat Starlette dan Pydantic). [Salah satu *framework* Python tercepat yang ada](#performa).
* **Cepat untuk coding**: Meningkatkan kecepatan pengembangan fitur dari 200% sampai 300%. *

        testImplementation.setPath(expectedPath);
        assertEquals(expectedPath, testImplementation.getPath());
    }

    @Test
    @DisplayName("Test setPath updates path correctly")
    void testSetPath() {
        // Test with mock
        String newPath = "/new/path/file.txt";
        doNothing().when(requestWithPath).setPath(newPath);

        requestWithPath.setPath(newPath);

Anda dapat mempelajari mengenai ini dalam [Panduan Pengguna Lanjutan](../advanced/index.md){.internal-link target=_blank}.

## Detail

Terhadap `"/static"` pertama mengacu pada sub-jalur yang akan menjadi tempat "sub-aplikasi" ini akan "dimount". Maka, jalur apa pun yang dimulai dengan `"/static"` akan ditangani oleh sub-jalur tersebut.

Terhadap `directory="static"` mengacu pada nama direktori yang berisi berkas statis Anda.

            final File file = File.createTempFile("crawler-", "");
            file.delete();
            file.mkdirs();
            file.deleteOnExit();
            fileTransformer.setPath(file.getAbsolutePath());
            crawler.addUrl(url);
            crawler.crawlerContext.setMaxAccessCount(maxCount);
            crawler.crawlerContext.setNumOfThread(numOfThread);

    }

    @Test
    @DisplayName("Test setPath with various input formats")
    void testSetPath() {
        request = new Smb2CreateRequest(mockConfig, "");

        // Test normal path
        request.setPath("test\\file.txt");
        assertEquals("\\test\\file.txt", request.getPath());

        // Test path with leading backslash (should be stripped)
        request.setPath("\\test\\file.txt");

            final File file = File.createTempFile("crawler-", "");
            file.delete();
            file.mkdirs();
            file.deleteOnExit();
            fileTransformer.setPath(file.getAbsolutePath());
            crawler.addUrl(url);
            crawler.crawlerContext.setMaxAccessCount(maxCount);
            crawler.crawlerContext.setNumOfThread(numOfThread);

## Jalankan kode

Semua blok-blok kode dapat disalin dan digunakan langsung (Mereka semua sebenarnya adalah file python yang sudah teruji).

Untuk menjalankan setiap contoh, salin kode ke file `main.py`, dan jalankan `uvicorn` dengan:

<div class="termy">

```console
$ uvicorn main:app --reload

<img src="/img/tutorial/separate-openapi-schemas/image02.png">
</div>

Isso significa que ele **sempre terá um valor**, só que às vezes o valor pode ser `None` (ou `null` em termos de JSON).

Isso quer dizer que, os clientes que usam sua API não precisam verificar se o valor existe ou não, eles podem **assumir que o campo sempre estará lá**, mas que em alguns casos terá o valor padrão de `None`.

RUN ln -sf /usr/lib/python3.12 /usr/lib/tf_python

# Make sure clang is on the path
RUN ln -s /usr/lib/llvm-18/bin/clang /usr/bin/clang

# Link the compat driver to the location if available.
RUN if [ -e "/usr/local/cuda/compat/libcuda.so.1" ]; then ln -s /usr/local/cuda/compat/libcuda.so.1 /usr/lib/x86_64-linux-gnu/libcuda.so.1; fi

# Install various tools.
# - bats: bash unit testing framework